Kamis, 08 September 2011

> Sifat iblis yang Sering Ditiru Manusia Sholeh

Sifat dasar dari iblis adalah SOMBONG. Karena kesombongan iblis yang ingin menyamai Tuhan dan menerima hormat dari ciptaan Tuhan yang lainnya, maka iblis menjadi oposisi. Seumur hidupnya selalu berusaha menerima hormat dari mana-mana.

Selain sombong, iblis juga memiliki sifat mencuri, membunuh dan membinasakan. Mencuri berkat-berkat Tuhan dari manusia, membunuh manusia, dan membinasakan kehidupan manusia yang masih hidup.

Dengan demikian, manusia harus menjaga diri agar tidak memiliki kesamaan karakter dengan iblis. Kadang, kesombongan dikemas dengan hal-hal yang rohani dan halus. Seperti: kita harus saling menghormati. Itu benar. Setiap orang harus saling menghormati. Dan secara alamiah, kita menghormati orang lain, karena orang lain tersebut memang sepantasnya kita hormati. Mungkin karena karakternya, kebaikannya, usianya, dan lain-lain.

Namun jika pernyataan “kita harus saling menghormati” menjadi sebuah paksaan, dan ada akibat yang harus ditanggung jika tidak menghormati, maka hal ini menjadi sebuah kemiripan dengan karakter iblis tadi.

Belum lama ini, saya membaca di kompas.com. Bahwa walikota Bengkulu memberi peraturan kepada PNS di jajarannya, jika kedapatan makan di warung makan, maka akan dipecat pada hari itu juga. Karena dianggap tidak menghormati yang berpuasa. Saya kira, peraturan ini tidak diwarnai oleh hati Tuhan yang penuh kasih. Jika kedapatan makan, maka anda saya pecat, sehingga anak istri anda tidak bisa makan, tidak bisa sekolah. Habis lah nafkah anda. Mampuslah keluarga anda. Itulah akibat yang harus anda terima karena tidak menghormati kami yang sedang menjalankan ibadah.

Apakah umat Islam di Bengkulu sedemikian gila hormatnya, sehingga nafkah orang dan seisi rumahnya dimatikan jika tidak menghormati mereka yang sedang beribadah?

Mirip siapa ya sifat ini??