Sabtu, 18 Februari 2012

> Oaaalaaah..

Apapun agama dan kepercayaanya,
Tuhan porosnya..
Apapun istilahnya,metafisika jantungnya
Sebuah Keberadaan Absolut yang ingin dimengerti
Untuk akhirnya melumatkan diri,
Dalam samudera bathin spritualitas yang tak terhingga

Siapapun pembawanya,
Dengan segala nama dan istilah,
Tetaplah dia manusia,
Karena Tuhan mendarat dihati dan pikiran manusia..

Apapun tata caranya,
Tetaplah visi damai kehidupan
Karena agama bukan politik pelacuran
Tapi kelegaan bathin di tidur malam
Di pembaringan abadi haribaan Tuhan

Tapi Tuhan tetaplah the Big Mistery
Sesuatu yang tak pernah tuntas dimengerti
Misteri yang selalu menyelimuti keberadaan manusia
Sepanjang masa!

Kemaren dan yang akan datang
Kapan hidup bermula dan kapan hidup berakhir
Adalah lorong hitam tak terjawab
Atas bawah jauh dekat tak berhingga
Dimana Engkau wahai batas segala batas?

GELAP ….

Semua bak sisi kaca berlian
Perspektif kosmik yang memantul ke segala arah
Tak ada wajah tunggal di mata manusia
Semua,tenggelam dan hanyut
Dalam penafsiran yang tak pernah henti
Sepanjang masa…

Tuhan,pertanyaan terakhir yang tak kan pernah selesai..

Atas dasar inilah aku mengerti
Bahwa semua agama,
Tak perlu dihakimi
Tak ada undang-undang material yang bisa menjamahnya
Kecuali manusia telah menjadi Tuhan

Bagiku
Tak ada dosa besar selain dosa kemanusiaan!

Petiklah pelajaran dari cahaya dan cinta-kasih; keluarlah, sebarkanlah, kembangkanlah, lepaskanlah batasan-batasan antara miliku dan milikmu. Bersatulah dalam aliran cinta-kasih yang tiada batas ♥

Clik ♥
http://m.facebook.com/profile.php?id=239372902741815&refid=5, Mari sama2 bumikan kedamaian, matur nuwun, rahayu ♥ 

Sabtu, 04 Februari 2012

> Pilih Arab atau Barat

Ada hal lucu yang saya lihat yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih takut dipengaruhi oleh barat daripada oleh budaya arab. Dan sangat lucu ketika ada seseorang sangat membangga-banggakan jenggot panjangnya atau memakai jubah panjang untuk dikatakan orang yang paling dekat dengan tuhan ( penampilan sudah menjadi tolak ukur?), kemudian ia berteriak mencaci dunia barat sebagai simbol sex bebas, materialistis dan gemar menjajah.

Kalau mau membuka lebar mata, bangsa arab selalu mewarnai sejarahnya dengan darah dan pedang sejak zaman dahulu kala, berapa banyak tenaga kerja wanita kita yang bekerja di negara arab menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan, atau tentang kekeraskepalanya mereka, kekikiran mereka, kebodohan otak mereka dsb, mungkin itulah juga alasan mengapa para nabi turun di tanah arab. itu yang dicontoh? itu yang jadi landasan bahwa mereka lebih layak masuk budayanya ke Indonesia daripada barat? Ketika negara barat datang dengan membawa pengaruh dan teknologinya , seenaknya saja mereka dicaci. Tentu saja selalu ada alasan dan alasan itu pastinya tak jauh dari kata ketuhanan. Seperti,”kami tidk meniru bangsa arab, kami hanya menjalankan ketentuan agama kami dst” atau,”kami tidak apriori terhadap bangsa barat tetapi kami tidak menerima kebudayaaan mereka, freesex, materialisme dsb.”

Pemerkosaan? lebih keji dan menjijikan daripada freesex. Materialisme dan kebebasan? peperangan jauh lebih buruk dari itu. Jadi kalau disuruh memilih, lebih memilih mana? dunia barat dengan hedonismenya atau timur tengah dengan ke-haus darahanya? Memilih sambil memilah? mana yang baik diambil dan mana yang buruk di tinggalkan?begitukah? Jangan naif, hidup tidak bisa sesempurna itu, kita harus berani memilih dengan segala konsekuensinya. Karyonagoro :)