Atas nama Tuhan, dengan ini saya berfirman, bahwa:
Saya tidak pernah membolehkan dan melarang manusia untuk poligami
Apalagi menganjurkan.
Saya tidak pernah menyebut manusia boleh punya isteri berapa
Singkatnya, saya tak pernah bicara tentang poligami
Semua itu adalah kebudayaan manusia
Hanya naluri seksualitas, hasrat, libidonitas.
Yang ingin saya katakan adalah ….
Saya hanya bicara lewat hukum alam.
Lihat, dengar, dan lakukan.
Setelah itu pahami apa yang terjadi. Apa yang dirasakan.
Itulah firman otentik saya.
Tak pernah tertulis.
Tapi tersembunyi dalam kesadaran.
Dan yang mau menuliskannya, silahkan.
Tapi ingatlah:
Setiap yang tertulis akan punah sering waktu dan tempat.
Firman abadi saya hanya hadir dalam kesadaran terdalam
Melekat dalam mata bathin. Dalam cahaya kilatan inspirasi.
Maka beruntunglah manusia yang menangkapnya.
