Dalam sejarah perkembangan agama, khususnya agama-agama besar dunia, tidak saya temukan agama berkembang dengan cara yang damai. Semua membawa konflik yang berujung pada perpecahan. Baik konflik di dalam tubuh penganut agama itu sendiri maupun dengan pihak pihak luar.
Internal maupun eksternal.
Siapa yang mengklaim agamanya paling baik? Paling benar? Paling memberikan jaminan surga?
Siapa yang mengklaim caranya lebih benar dari cara orang lain?
Berapa banyak darah tertumpah karena jalan menuju surga?
Berapa banyak kebencian ditabur karena jalan menuju surga?
Berapa banyak permusuhan dituai karena jalan menuju surga?
Berapa banyak dendam?
Berapa banyak perpecahan?
Berapa banyak luka?
Begitukah caranya untuk menuju surga? Apakah kemudian surga menjadi tempat bagi para pembunuh? Para pembenci? Para pendendam? Orang-orang yang suka bertengkar? Orang-orang yang luka hati?
KASIH menyembuhkan luka yang ditimbulkan oleh agama.
KASIH mencairkan kemarahan yang ditimbulkan oleh agama.
KASIH mempersatukan perpecahan yang ditimbulkan oleh agama.
KASIH menghilangkan kebencian yang ditimbulkan oleh agama.
KASIH menghilangkan dendam yang ditimbulkan oleh agama.
Salam Welas Asih, Rahayu
