Berikut ini saya kutip pernyataan Abu Bakar Baasyir:
Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba'asyir mengatakan, karena tak menjalankan aturan syariat Islam dengan benar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa disebut kafir.
Dalam konsep daulah Islamiyah yang dimaksud Ba'asyir, semua warga negara yang tidak melaksanakan hukum Islam secara benar disebut kafir. "Itu konsekuensinya," ujarnya.
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/04/25/brk,20110425-329795,id.html
Statement Baasyir ini mengundang reaksi keras dari umat muslim yang tidak sepaham dengan Baasyir. Saya cuma bisa senyum-senyum: emang enak dikatai kafir??
Jika persepsinya seperti ini, semua orang yang tidak sepaham disebut kafir dan Tuhan mengijinkan memerangi orang kafir. Lalu apa bedanya Tuhan dengan Iblis? Kenapa Tuhan sedemikian destruktif? Kenapa saya lebih pengasih dan penyayang daripada Tuhan?
Bukankah lebih baik kafir yang cinta damai daripada orang alim pemuja kekerasan?
