Agama pada intinya bagi saya adalah sebuah sikap dan cara hidup yang selalu menjaga harmoni kehidupan, baik dalam diri sendiri maupun dalam tubuh masyarakat.
Dan tentang Tuhan, setiap orang membuatNya dalam pikirannya masing-masing. Tuhan yang dibuatnya sangat bergantung pada daya pikirnya, imajinasinya, latar belakang pendidikan, pengalaman hidup dan sebagainya yang melingkupi dirinya. Tuhan yang sebenarnya (andaikan Dia ada) tidak bisa dan tidak mungkin diketahui manusia. Apa yang diketahui manuisa tentang Tuhan bukanlah Tuhan itu sendiri, melainkan hanyalah pengetahuan manusia tentang Tuhan, untuk tidak menyebutnya sebagai hasil pikirannya sendiri.
Pada akhirnya saya berpikir, konsep tentang Tuhan, agama, wahyu, nabi dan sejenisnya tak lebih dari hingar bingar wacana sepanjang sejarah kehidupan manusia yang tidak satu orang pun berhak mengklaim kebenarannya.
