Minggu, 28 Agustus 2011

> Manunggaling Kawula Gusti 1

Wahai yang tidak aku kenali
ku panjat gunung yang tinggi
sangka ku Engkau berada di puncak
namun tidak ku temui Engkau di sana.

Lalu aku terjun dari puncak gunung
jika Engkau ada pasti Engkau tidak membiarkan aku.

Tangan-Mu menyambar ku
aku terbang dengan sayap-Mu
mengembara ke seluruh alam maya
namun tidak ku temui Engkau di dalam alam.

Hatiku mengatakan Engkau ada
lalu aku keluar menuju ke alam
dan aku terjun ke dalam hatiku.

Di sanalah ku temui kebodohanku
bodohnya aku menyangka akulah Aku
sedangkan Dia jugalah Aku
dan aku tidak beserta Dia.

Bila aku tidak beserta Dia
tinggallah Dia sendirian
rindulah Dia kepada diriku
lalu Dia terjun ke dalam hatinya
di sana Dia berjumpa Aku
Aku menyambutnya dengan tersenyum.

Aku dan Dia
Dia dan Aku
bukan dua dan bukan Satu
Jika satu masih berbentuk
masih berjarak titik atas dengan bawah
sedangkan Aku dan Dia
tidak ada antara
bukan juga titik yang halus
titik yang halus masih menempati ruang
sedangkan Aku dan Dia
tiada rupa tiada bentuk tiada ruang tiada zaman.

Aku adalah Dia
Dia adalah Aku
tiada beda antara Aku dan Dia
bila aku coba mengenali Dia
aku tidak kenal lagi diriku
aku tidak kenal lagi diri Dia
bila dia coba mengenali diriku
dia tidak kenal lagi dirinya
dia tidak kenal lagi diriku.

Tiada lagi kenyataan
tiada juga keghaiban.

Pengenalan sebenarnya adalah tidak kenal
pengetahuan sebenarnya adalah tidak tahu.

Aku adalah rahasia Dia
Dia adalah rahasia Aku