Rabu, 24 Agustus 2011

> Meditasi Pencerahan

editasi adalah jalan untuk mencapai pelepasan. Dalam meditasi orang melepas dunia yang rumit di luar untuk dapat meraih dunia yang tenteram di dalam. Dalam semua jenis aliran mistik dan dalam banyak tradisi, ini dikenal sebagai jalan menuju pikiran yang murni dan kokoh. Pengalaman dari pikiran yang murni ini, terbebas dari dunia, sangatlah menakjubkan dan membahagiakan.

Selama retret meditasi ini akan diperlukan kerja keras pada mulanya,namun embanlah kerja keras itu mengetahui bahwa hal itu akan mengarahkan anda untuk mengalami keadaan-keadaan yang sangat indah dan berarti. Mereka akan sebanding dengan usahanya! Merupakan sebuah hukum alam bahwa tanpa usaha orang tak dapat membuat kemajuan. Entah orang tersebut adalah seorang perumah-tangga ataupun rahib, tanpa usaha orang takkan sampai ke manapun, dalam meditasi atau apapun juga.

Usaha saja, walau demikian, tidaklah cukup. Usaha perlu kecakapan. Ini berarti mengarahkan energi anda persis pada tempat yang benar dan menjaganya di sana sampai tugasnya selesai. Usaha yang penuh kecakapan tidaklah merintangi maupun mengganggu anda, sebaliknya itu menghasilkan kedamaian yang indah dari meditasi mendalam.

Untuk dapat mengetahui ke mana usaha anda semestinya diarahkan, anda harus memiliki pemahaman yang jernih mengenai tujuan meditasi. Tujuan dari meditasi ini adalah kesunyian yang indah, keheningan dan kejernihan pikiran. Bila anda dapat mengerti tujuan tersebut maka tempat untuk mengerahkan usaha anda, cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut menjadi sangat jelas.

Usahanya diarahkan untuk melepas, untuk mengembangkan pikiran yang condong pada pelepasan. Salah satu dari banyak pernyataan sederhana namun mendalam dari Sang Buddha adalah bahwa "seorang meditator yang pikirannya condong pada pelepasan, dengan mudah mencapai Samadhi (tujuan meditasi)". Meditator seperti itu memperoleh tingkat-tingkat kebahagiaan batin secara hampir-hampir otomatis. Apa yang Sang Buddha katakan adalah bahwa penyebab utama untuk mencapai meditasi yang mendalam, untuk mencapai tingkat-tingkat yang sangat kuat ini adalah kemauan untuk meninggalkan, untuk melepas.

Selama retret meditasi ini, kita tidak akan mengembangkan pikiran yang menumpuk dan melekat pada segala hal, namun sebaliknya kita mengembangkan pikiran yang mau melepas segala hal, melepas segala beban.Di luar meditasi kita harus membawa beban berupa tugas-tugas kita yang banyak, bagaikan begitu banyak kopor-kopor berat, namun di dalam masa meditasi muatan sebanyak itu tidaklah diperlukan. Jadi, di dalam meditasi tinjaulah bila anda dapat membongkar muatan sebanyak mungkin.Pikirkan segala hal ini sebagai beban, bobot berat yang menghimpit anda. Kemudian anda akan mempunyai sikap yang benar untuk melepas segala hal ini, meninggalkan mereka dengan bebas tanpa memandang balik.Usaha ini, sikap ini, gerakan pikiran yang condong pada pelepasan ini,adalah apa yang akan mengarahkan anda ke dalam meditasi yang mendalam. Bahkan selama tingkat-tingkat awal dari retret meditasi ini,cobalah apakah anda dapat membangkitkan energi pelepasan, kemauan untuk memasrahkan segala hal, dan sedikit demi sedikit pelepasan akan terjadi.Ketika anda memasrahkan segala hal dalam pikiran anda maka anda akan merasa lebih ringan, tak berbeban dan bebas. Dalam jalan meditasi,meninggalkan segala hal itu terjadi secara bertahap, langkah demi langkah.

Anda boleh melewati tahap awal secara cepat bila anda mau, namun hati-hatilah bila anda melakukannya. Kadang kala ketika anda melewati langkah-langkah awal terlalu cepat, anda temukan bahwa pekerjaan pendahuluan belum selesai. Seperti mencoba membangun sebuah rumah di atas landasan yang lemah dan terburu-buru. Strukturnya dibangun dengan cepat, namun runtuh dengan cepat pula! Jadi anda bijaksana menghabiskan banyak waktu pada landasannya, dan juga pada "lantai pertama", membuat pekerjaan dasar dengan baik, kuat dan kokoh. Kemudian ketika anda berlanjut ke lantai yang lebih tinggi, tingkat-tingkat kebahagiaan meditasi, mereka pun stabil dan kokoh.

Dalam cara saya mengajar meditasi, saya suka memulai pada tahap yang sangat sederhana berupa *pelepasan muatan masa lalu dan masa depan*.Kadang anda mungkin berpikir bahwa ini adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan, bahwa ini terlalu dasar. Namun, bila anda memberikan segenap usaha anda, tidak berlari mendahului menuju tahap-tahap meditasi yang lebih tinggi sampai anda telah secara layak mencapai tujuan pertama berupa perhatian yang terus-menerus pada saat kini, maka anda akan temukan nantinya bahwa anda telah membentuk landasan yang sangat kuat untuk membangun tahap-tahap yang lebih tinggi.

Meninggalkan masa lalu berarti bahkan tidak memikirkan pekerjaan anda,keluarga anda, komitmen-komitmen anda, tanggung jawab-tanggung jawab anda, sejarah hidup anda, masa-masa baik maupun buruk yang anda alami sewaktu kecil..., anda meninggalkan semua pengalaman masa lalu dengan tidak memperlihatkan minat padanya sama sekali. Anda menjadi seseorang yang tanpa sejarah hidup selama waktu anda bermeditasi. Anda bahkan tidak berpikir dari mana anda berasal, di mana anda dilahirkan, siapa orang tua anda atau bagaimana anda dulu diasuh. Semua sejarah hidup ditinggalkan dalam meditasi. Dengan begini, setiap orang di retret ini menjadi sebanding, hanya seorang meditator. Tidak penting seberapa banyak tahun anda telah bermeditasi, entah anda seorang kawakan atau pemula. Bila anda meninggalkan semua sejarah hidup tersebut maka kita semua sebanding dan bebas. Kita membebaskan diri kita dari berbagai keprihatinan, pencerapan dan pemikiran ini yang membatasi kita dan yang menghentikan kita dalam mengembangkan kedamaian yang timbul dari pelepasan. Jadi setiap "bagian" dari sejarah hidup anda akhirnya dilepas, bahkan sejarah hidup mengenai apa yang telah terjadi pada diri anda sejauh ini dalam retret ini, bahkan ingatan mengenai apa yang terjadi pada diri anda sesaat yang lalu! Dengan begini,anda tidak membawa beban dari masa lalu ke dalam masa kini. Apapun yang telah terjadi, anda tidak lagi berminat padanya dan anda melepaskannya. Anda tidak membiarkan masa lalu berkumandang dalam pikiran anda.

Saya menggambarkan ini umpamanya mengembangkan pikiran anda laksana sel berbantal.Sewaktu pengalaman, pencerapan atau pemikiran apapun menghantam tembok dari "sel berbantal", ia tidak mental balik kembali. Ia cuma tenggelam dalam bantalan dan berhenti tepat di sana. Jadi kita tidak membiarkan masa lalu bergema dalam kesadaran kita, pastinya bukan hari kemarin dan segala masa sebelumnya, sebab kita sedang mengembangkan pikiran yang condong pada pelepasan, pemasrahan dan tak berbeban.

Beberapa orang mempunyai pandangan bahwa bila mereka mengambil masa lalu untuk perenungan, mereka entah bagaimana dapat belajar sesuatu darinya dan memecahkan masalah-masalah masa lalu. Namun, anda harus mengerti bahwa sewaktu anda menatap masa lalu, anda bagaimanapun juga melihat melalui lensa yang terdistorsi. Bagaimanapun itu anda pikirkan, sebenarnya itu tidak sungguh-sungguh demikian! Inilah mengapa orang-orang berdebat mengenai apa yang sesungguhnya terjadi, bahkan beberapa saat yang lalu. Diketahui secara luas oleh polisi yang menyelidiki kecelakaan lalu lintas bahwa walaupun kecelakaan tersebut mungkin baru terjadi setengah jam yang lalu, dua saksi mata yang berbeda, keduanya sungguh-sungguh jujur, akan memberikan penuturan yang berbeda. Ingatan kita tak dapat dipercaya. Bila anda mempertimbangkan betapa tidak terpercayanya ingatan, maka anda tak akan menaruh nilai pada pemikiran tentang masa lalu. Kemudian anda akan melepaskannya. Anda dapat menguburnya, sebagaimana anda mengubur orang yang telah meninggal. Anda menaruhnya dalam peti mati kemudian menguburnya, atau mengremasinya, dan berakhirlah sudah, selesai. Jangan lekat pada masa lalu. Jangan terus membawa peti dari saat-saat yang mati di kepala anda. Bila anda lakukan maka anda memboboti diri sendiri dengan beban berat yang bukan benar-benar milik anda. Biarkan semua masa lalu lewat dan anda punya kemampuan untuk bebas pada saat kini.

Sedangkan untuk masa depan, antisipasi, kekhawatiran, rencana-rencana,dan pengharapan -- lepaskan pula semua itu.sesuatu yang mengenai masa depan "apapun yang anda bayangkan,itu akan selalu sesuatu yang berbeda"!Masa depan ini diakui oleh orang yang arif sebagai tak pasti,tak diketahui dan begitu tak terduga. Seringkali merupakan suatu kedunguan untuk membayangkan masa depan, dan selalu merupakan kesia-siaan besar dari waktu anda untuk memikirkan masa depan di dalam meditasi.

Sewaktu anda bekerja dengan pikiran anda,anda temukan bahwa pikiran begitu anehnya.Ia dapat melakukan hal-hal yang menakjubkan dan tak terduga. Sangatlah umum bagi para meditator yang sedang mengalami masa sulit,yang tidak merasa damai,untuk duduk di sana berpikir "Nah ini lagi, satu jam kekecewaan".Walaupun mereka mulai berpikir seperti itu,menyangka akan gagal,sesuatu yang aneh terjadi dan mereka masuk ke dalam meditasi yang sangat damai.