Kamis, 25 Agustus 2011

> inilah Cara Saya Menemukan Tuhan

Jika anda merasa belum menemukan Tuhan, apalagi belum tahu apa dan siapa itu Tuhan, maka ada jalan pintas untuk menemukanNya. Jalan ini terbukti laris manis. Mudah, gampang dan langsung terasa.

Bagaimana caranya?
Tentu saya hanya bisa tunjukkan cara yang sudah pernah saya lakukan:

Pertama: Membaca Alquran dan Hadist

Belilah, atau curilah Alquran. Sebaiknya anda beli saja dari pada mencuri. Kemudian bacalah setiap ada kata-kata Tuhan di dalamnya. Begitu juga yang ada pada Hadist. Atau membaca Injil bagi umat Kristen dan berbagai Kitab Suci lainnya sesuai agama anda masing-masing. Kemudian hafallah ayat demi ayat tersebut. Lakukan itu sesering mungkin.

Kedua: Rajinlah Mendengar Kotbah

Ini bisa anda temukan di rumah-rumah ibadah. Misalnya di Mesjid, Gereja, Candi dan seterusnya. Tapi maaf, tidak akan anda temukan di tempat-tempat pelacuran. Nah, dengarkanlah kotbah agama sambil mengantuk. Dan bangunlah ketika pengkotbah sudah mulai membacakan do’a lalu bacakan amin di setiap jedanya.

Ketiga: Rajin menyebut nama Tuhan dalam berbicara.

Kenapa ini penting? Agar lambat laut ada tulisan Tuhan di lidah anda. Sehingga anda akan refleks menyebut Tuhan dalam setiap berbicara. Ketika anda gagal mengikuti tes melamar pekerjaan, maka ucapkanlah: “Tuhan belum mengizinkan saya”. Walaupun aslinya anda tidak mempersiapkan diri untuk mengikuti tesnya. Ketika anda tidak mendapatkan jodoh, umumkan pada dunia: “Jodoh itu di tangan Tuhan”. Walapun aslinya anda banyak pilih dan tidak mau membuka diri. Ketika anda ditolong seseorang membawa tubuh anda ke rumah sakit, saat ditimpa kecelakaan hebat di jalan raya, maka begitu sadar di rumah sakit, ucapakan kalimat: “Tuhanlah yang menolong saya. Bukan sampeyan .”


Nah, secara gamblang itulah jalan pintas untuk menemukan Tuhan dan menjadi orang beriman. Sangat praktis dan langsung bisa anda lakukan. Dan hasilnya? Langsung terasa. Terasa betapa anda tidak lebih dari anak sekolah yang suka menghafal pelajaran untuk menghadapi Ujian Nasional.