Sabtu, 20 Agustus 2011

> Negeri Dongeng

Di negeriku, pejuang kemerdekaan adalah pengemis
yang kerjanya keluar masuk kantor
meminta sadakah dan belas kasihan.

Bintang gerilya yang sering mereka bawa-bawa dianggap sampah
dan barang aneh oleh para birokrat korup.
Tragisnya, di kantor kelurahan justru mereka dianggap orang tua pikun dan gila.

Tahukah anda? Pejuang sejati di mata anak cucuku adalah seorang koruptor
yang bisa merampok uang negara sebanyak-banyaknya.

Di negeriku
koruptor bisa menjadi presiden, menteri, jenderal,
gubernur, bupati, polisi, jaksa dan hakim.
Mereka inilah pahlawan dan pejuang sejati,
bukan seperti veteran pejuang kemerdekaan, pikun, lusuh dan renta.

Di negeriku, koruptor dipuja dan dibela hingga titik darah terakhir.
Di negeriku pula, para pemimpin tak lagi punya hati nurani dan malu.
Izinkanlah aku bertanya, apakah negeriku ini memang  negeri jahanam?

http://kandjengpangerankaryonagoro.blogspot.com/