Rabu, 10 Agustus 2011

> Mimpi Ku

Aku bermimpi melihat sekumpulan anak-anak muda dari berbagai suku bangsa, dan  bahasa, bergandeng tangan untuk berjalan bersama:

yang mau menanggalkan segala keegoisan, kepentingan golongan, dan program-program “untuk kalangan sendiri”,

yang mau berkata, “hidupku bukannya aku lagi, tapi Dia”,

yang rela mencopot dasi-dasi, jas-jas mewah kebanggaan diri, posisi dan zona nyaman, lalu menceburkan diri ke dalam geliat kegelisahan permasalahan global kemanusiaan, dan krisis multidimensional negeri ini.

Aku bermimpi…

Aku bermimpi melihat generasi muda yang rela berkata tidak kepada dosa dan kenikmatan diri:

yang berbalik dari kegelapan dan kenistaan kepada kehidupan di dalam terang, yang memancarkan sinar kemuliaan, bukan lagi di dalam ritus-ritus penyembahan di dalam gedung gereja,masjid,pura,klenteng saja, namun memancar keluar, menyinari sekeliling mereka,

yang berani menggunakan segenap kapasitas dan potensi terbaik mereka, supaya dunia mengenalmelalui perbuatan dan kesaksian hidup mereka yang nyata, praktis dan membumi,

yang rela dicaci, dicemooh, bahkan dibenci, hanya karena mereka bertekad  membuat pilihan-pilihan moral yang tegas, berintegritas dan mengikuti teladan hidup Sang Guru Agung mereka.

Aku bermimpi…

Aku bermimpi melihat sekelompok muda mudi yang berani membela kebenaran, keadilan, kasih, perdamaian dan keutuhan ciptaan:

yang tidak hanya mengobral janji dan menggunakan jalan-jalan kekerasan dalam melakukan aksinya,

namun yang berani memilih jalan-jalan damai, sunyi, sepi, tanpa pamrih, berani menyerahkan diri, bahkan sampai mati demi tegaknya kebenaran, keadilan dan kesejahteraan sosial bagi sesama,

yang rela pergi ke tempat-tempat yang tidak populer, demi berbagi kasihi kepada rekan-rekan sesama musafir kehidupan yang sedang mencari jati diri, kebenaran, kedamaian, keteduhan, bahkan sesuap nasi.

Yang terakhir…

Aku bermimpi…

Aku melihat barisan kaum muda yang akan menjadi para pemimpin-pemimpin yang akan mengubahkan dunia:

dimulai dengan perubahan diri mereka,

kemudian perubahan itu akan merasuk ke dalam keluarga mereka,

dan kemudian perubahan itu akan menjalar di dalam komunitas, dan masyarakat dimana mereka tinggal,

dan pada akhirnya mereka akan mengubah dunia ini…

Ya mereka akan mengubah dunia.

Aku percaya suatu saat semuanya itu bukan lagi mimpi, karena aku tahu bahwa hari ini mereka sedang membuka diri, serta memberanikan diri untuk mencari kehendakNya yang Ilahi dan mereka sedang mempersiapkan diri kepada sebuah panggilan yang akan mengubahkan hidup mereka, disini, dan kini.

Mungkinkah Kamu adalah salah seorang yang kulihat di dalam mimpiku?

Life is not alive until the Creator of Life lives within it. Love life live love!

Salam Perdamaian!